RSS

B.J Habibie


Siswa yang pertama kali aku kenal di kelas ini adalah Husuwanda tapi biasanya aku panggil Ningsih. Sebelumnya aku sudah kenalan dengannya di asrama sewaktu masih tinggal di ASPURI. Awal aku masuk mengajar di kelas Habibie, rasanya sangat membosankan…., apalagi kelasnya yg begitu besar tidak sesuai dengan suaraku yang bisa dikatakan agak kecil, ventilasinya juga banyak sekali, suara jadi kemana-mana. Jadi ngeluarin tenaga lebih coz mesti teriak, supaya suaranya sampai di belakang. Aku tahu betul ini merupakan salah satu kekuranganku padahalkan aku akan menjadi seorang guru, tapi suara tidak mendukung.
Huft, ditambah lagi dengan tatapan 2 siswa yg dari tatapannya sepertinya tidak senang dengan keberadaanku… Kira-kira sapa yah orangnya???? Tebak saja sendiri…
Hari demi hari berlalu, aku sangat ingin menghafal semua nama siswa di kelas ini, tapi susah sangat untuk menghafalnya, hal itu dikarenakan mereka duduk sangat berdekatan. Setiap masuk ngajar, pasti selalu aku absen, tapi lagi-lagi sangat susah untuk menghafalnya. Di hati selalu berkata, kapan nih aku tahu semua nama siswa yang aku ajar. Jujur saja, dibandingkan dengan ketiga kelas yang aku ajar, yang paling cepat aku ingat namanya adalah kelas Archimedes, kedua Adam Smith dan terakhir kelas B.J Habibie.
Minggu kedua, eh tetap saja tatapan 2 siswa itu tidak berubah. Aku selalu berpikiran “mungkin tatapan&ekspresinya sudah dari sananya”. Untuk mengetahui apakah persepsiku benar atau salah, cara yang kulakukan adalah dengan mendekatinya dan selalu mengajaknya bicara. Tapi aku sulit melakukan hal ini terhadap siswa yang satunya karena kelihatannya siswa ini sulit untuk didekati, jadinya mundur lagi deh… Yang jelas yang satunya sudah mulai tidak kaku dibandingkan dengan minggu pertama.
Friday, hari dimana suaraku hilang, sehari full nda ngajar dan digantikan oleh Said. Minggu berikutnya, terdengar kata-kata yang tidak mengenakkan dari salah satu siswa, sepertinya dia tidak sadar bahwa jika ia mengatakan hal tersebut dapat memberikan kesimpulan lain yang dimana kesimpulan tersebut aku tangkap dan kuartikan menurut logikaku. Tapi never mind, aku anggap kata-kata itu tidak pernah keluar dari mulutnya dan tidak pernah kudengar..
Memasuki bulan kedua, tidak terasa sebulan telah kulewati bersama siswa-siswaku. Seminggu lamanya aku tidak masuk mengajar. Hal itu dikarenakan aku menjadi salah satu panitia UPP PORDA. Sungguh sulit mengatur waktu, hal itu dikarenakan selain ikut dalam UPP tiap harinya, aku juga membuat latihan dan soal-soal untuk siswa sebagai pengganti aku tidak masuk mengajar.
Friday, Habibie dipindahkan dari lab ke samping kelas Newton. Pas masuk ngajar ditawari kue, katanya sih syukuran atas kelas baru mereka. “Thanks yah kuenya, uenaaakk…”. Sejak kelas mereka dipindahkan, aku semakin mudah mengingat nama-nama mereka. Perlahan demi perlahan, hari demi hari berlalu, tanpa kusadari aku telah mengenal nama mereka satu per satu. Ihsyan, Budi, Cici, Retno, Ruga, Chua, Wahyudin, Akbar M, Hamsiah, Hasmawati, M. Akbar, Mia, Rizka, Wirda, Nurhidayah, Ningsih, Azizah, Magfiratul Ullah,  Nurlinda, Rahmat, Rafika, Vebryanti, Fitrah Amaliah, dan Nur alfiyana.
Aku lupa tepatnya kapan, akhirnya aku bisa akrab juga dengan kedua siswa yang tadinya memiliki tatapan yang sangat membuatku kurang nyaman. Hahaha… yang baca ini pasti bingung dan mau mencari tahu siapa orangnya. Tidak usah dicari. Bahkan, sepertinya dua siswa itu sendiri tidak sadar bahwa dirinyalah yang aku ceritakan....
Pandanganku about mereka:
Ihsyan: Teman sebangku Budi, hahahaha….. Ikhsan itu malas banget kalau mau diajak foto bareng…. Yang jelas, Ihsyan yah seperti Ihsyan….. 
Budi: Ketua kelas B.J Habibie, teman sebangkun Ikhsan, anak aspura.
Cici: Bendahara B.J Habibie, imut, cerewet …^^v. Cerewet itu perlu, apalagi kalau jadi bendahara, cerewet itu butuh…..
Retno: Pintar banget kalau Biologi, agak pendiam.
Ruga: Anaknya ceria dan cepat kagum sama seseorang, teman sebangku Chua…..
Chua: Aku mengenalnya dengan baik setelah kelas B.J Habibie dipindahkan, ia termasuk ke dalam urutan siswa yang kuanggap pintar. Ia mengikuti kelas Fisika. Ia mempunyai saudara di kelas Mendel. Agak manja…. 
Wahyudin: Si Mr. Protes, anak Matematika, pintar, sangat susah untuk diajak foto bareng. Satu saranku buatmu: Jangan suka ceroboh dalam menyelesaikan soal, karena kakak yakin kamu bisa mengerjakannya.
Akbar M: Cerewet, memiliki volume suara yang sangat besar, aku sempat dibuat shock olehnya saat ia bertengkar dengan Azizah, Anak SCAMS, Mr. Protes yang kedua, sekarang menjalin hubungan dengan si purple violet…
Hamsiah: Anaknya manis, agak pendiam, kayaknya dia memiliki aura-aura orang yang penyabar……
Hasmawati: Anaknya pintar, jika ada yang tidak dia mengerti, dia berani untuk bertanya…
M. Akbar: Imut, rajin, suka berusaha…..
Mia: Nak Aspuri, suaranya imut, pintar main gitar…..
Rizka&Rafika: Selalu bersama, Selalu seragam jilbabnya…..
Wirda: Anaknya pintar, sepertinya dia memiliki pikiran yang dewasa….
Nurhidayah: Pintar, pendiam……
Ningsih: Anak Matematika, masuk ke dalam daftar siswa yang pintar menurutku, anak Aspuri, siswa yang paling pertama kukenal di SMADA…………
Azizah: Imut, Anak Aspuri, nilai-nilainya selalu bagus, sering bertengkar dengan Akbar M…….
Ulla&Nurlinda: Teman sebangku yang hobby difutu2.... 
Rahmat: Pake kacamata, hehehehe…… pintar, Mr. Protes yang ketiga……
Vebryanti, Nur Alfiyana &Fitrah Amaliah: Pendiam….. ^_^

Pesan dan Kesanku untuk anak B. J Habibie:
Pesan:
Kakak harap kalian semua rajin belajar..
Bagi siswa yang mengerti dengan mata pelajaran tertentu, sebaiknya mengajari teman kalian yang kurang mengerti
Tetaplah jaga kekompakan kalian
Jangan nyontek yah kalau ujian
Don’t be noise...., ribut sekali….. Sebenarnya capekka tegurko ade’...^^
Eh, tugas-tugasnya jangan dikerja di sekolah
Yang paling penting hormati gurumu dan sayangi temanmu
Kesan:
B.J Habibie, awalnya aku paling malas masuk di kelas ini, tapi pada akhirnya B.J Habibi menjadi kelas yang sangat aku senangi. Siswa-siswanya yang masih kecil-kecil, imut-imut dan lucu-lucu mengingatkanku dengan saudaraku yang ada di Makassar. Aku sangat bersyukur telah memilih kelas ini untuk aku ajari. B.J Habibie akan selalu kukenang, Miss U adik-adikku yang tersayang....

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

9 komentar:

Anonim mengatakan...

I just wanted to apologize as my brother and I hope we can get together even though only one time and maybe soon I will leave SMADA
aku tahu manusia tak luput dari kesalahan n tpi mngkin kadang ku terlalu keterlaluan jd ku mohon aku mnta ma'f n tanks forever tlah mngjar diriku krn hyal i2 mngkin tak pernah bisa aku balas dan aku anggap suatu jasa yg tak dpt di blzt

Nur Sakinah mengatakan...

Sapa yg komen itu d atas...???
Jdi nda enakka kurasa.... :(

Anonim mengatakan...

I'm sorry I'm forget write my name.
The writing the cooments By Rachmat

Anonim mengatakan...

k' jgn merasa sprti itu krn lgian mnusia kn mmang kdang slh n gak ada mnusia yg smpurna bn mndta ma'fka kk law bxk slahku.......
longing for togetherness in Habibie with my sister.

by rahmat

Nur Sakinah mengatakan...

Ia ade' nda pa2ji....^_^
Buat lucu2anji ntu d atas, jgnmeki merasa brsalah kyak gitu...
Blum tentu jga kw yg kumaksud ntu d atas...
Lagian bkanjeka orang yg pendemdam ade', semuanya kuanggap sebagai bumbu2 dalam menjalani KKN+PPLku...:D
Ok...
Jadi, Keep Smile... :) :) :) :)

Anonim mengatakan...

" kk' .....

baru2 ini SMADA juara pertama biology event di UNHAS, eank raih ntuh kk' Firdaus ...

(sekedar informasi)


Koizoracici (Cici Jusnia)

Qadria Candra Daeng Malebby mengatakan...

wahh, pitter pendiam? :D

Nur Sakinah mengatakan...

@ Cici: Alhamdulilllah....
Akhirnya SMADA juara lagi....^_^
@ Chandra: Sapa i2 pitter???
Fitrah..???

Anonim mengatakan...

k sakinah.....

mauka bterima kasih..

baru kita yang bilangika penyabar. hehehe

Posting Komentar