Avogadro
Jumat, Maret 04, 2011 |
Label:
KKN-PPL
Kelas ini diajar oleh Said. Aku sempat menggantikan Said ngajar di kelas ini berhubung Said saat itu lagi ke Makassar untuk menyelesaikan suatu hal. Selain itu, aku juga sempat menggantikan Wiwi untuk mengawas sementara saat kelas ini sedang menghadapi ujian semester. Yang aku kenal di kelas ini hanya Chacha, Abdush, Ahied, Citra, Gina, Muchlisah, Rishak, Yusran dan Uswah.....
Read User's Comments(1)
G. Mendel
Jumat, Maret 04, 2011 |
Label:
KKN-PPL
Kelas ini diajar oleh Said. Aku sering masuk di kelas ini tetapi tidak untuk mengajarkan matematika melainkan aku hanya sekedar menemani Dwi. Sempat juga beberapa kali aku menemani Said saat ngajar di kelas ini. Selain itu, aku juga sempat mengawas ujian matematika satu kali. Dan saat itu aku ditemani oleh Dwi. Hari itu benar-benar hari yang sangat melelahkan bagiku dan Dwi. Buat Dwi: Thanks udah nemenin sampai kelaparan…. Siswa yang aku tahu betul nama dan facenya hanya 13 orang (Rifqah, Nila, Mardhatillah, Aulia, Rini, Fachreza, Ipul, Farid, Firdaus, Ali, Aryan, Wisra dan Aqlia)....
Isaac Newton
Jumat, Maret 04, 2011 |
Label:
KKN-PPL
Kelas Newton dulunya berada di laboratorium Fisika, tetapi sekarang sudah dipindahkan di sampingnya aula. Newton diajar matematika oleh Said. Seperti halnya dengan Einstein, aku juga tidak terlalu kenal dengan siswa di kelas ini. Yang aku kenal hanya Nunu, Ayu, Dian, Muli, Uga, Via, Agung, Astrini, Usdha, Adilah Mufidah, Ikram, Husnul, Akmal, Humam dan Ian. Awal aku masuk di kelas ini, aku dikira kakak PPL yang ngajar Fisika, padahal aku hanya sekedar menemani Ani......
Ki Hajar Dewantara
Jumat, Maret 04, 2011 |
Label:
KKN-PPL
Ki Hajar Dewantara diajar oleh K Ucha. Di kelas ini, aku juga sempat dikira ngajar fisika. Yang saya tahu namanya hanya 7 orang ... (Devi, Erwin, Haikal, Sapril, Nurma, Saida dan Yusran)....
Einstein
Jumat, Maret 04, 2011 |
Label:
KKN-PPL
Yang ngajar matematika di kelas ini adalah K’ Ucha, jadi aku tidak terlalu kenal dengan siswa di kelas ini. Yang aku kenal cuman Ayu, Indra, Ai’, Nurbaeti, Alim, Rahmat, Fira, Rangga dan Roma. Itu pun aku mengenal mereka karena aku sempat mengawas di kelas ini sebanyak dua kali berturut-turut...
Ibnu Sina
Jumat, Maret 04, 2011 |
Label:
KKN-PPL
Aku tidak mengajar di kelas ini, tetapi telah menempati urutan keempat di hatiku. Siswa yang pertama kali aku kenal di kelas ini adalah Asti dan Sidrah. Kelas ini merupakan kelas terbersih di SMADA. Siswanya begitu kompak, kakak sangat salut dengan kekompakan kalian. Mereka juga cukup exis, yah 11-12 lah dengan Archimedes.
Maklum karena kelas ini tidak aku ajar, jadi yang aku kenal dan ingat namanya juga tidak terlalu banyak. Ada Asti, Sidrah, Mita, Chandra, Ipin, Eki, Fajri, Danti, Iyul, Inal, Khairunnas, Raniansyah, Azizah dan Zakiah. Yang lainnya, maafin kakak yah karena hanya kenal wajahnya tapi tak tahu namanya.
Pesan:
Jaga kekompakan..
Yang rajin belajarnya...
Saling membantu dalam kesulitan....
Kesan:
Ibnu Sina, kelas yang siswanya lucu-lucu dan imut-imut. Saingan beratnya kelas Habibie. Kelas paling kompak, paling bersih, paling “gifo”… hehehehe.. ^^v
Adam Smith
Jumat, Maret 04, 2011 |
Label:
KKN-PPL
Adam Smith merupakan kelas yang paling sedikit siswanya yang mana hanya terdiri dari 13 orang siswa. Lima orang siswa perempuan (Indi, Mega, Iin, Nasrah dan Ummah) dan delapan orang siswa laki-laki (Irwan, Hendra, Wawan, Yusmadi, Aldi, Reky, Hasdar dan Arif). Siswa yang paling pertama aku ingat namanya di kelas ini adalah Ummah.
Di kelas ini aku merasa kalau ada beberapa siswa yang kurang menyukaiku. Aku sangat sadar dan merasakan betul akan hal itu. Dan aku pikir, hal itu sudah biasa, mungkin hanya karena mereka belum mengenalku lebih jauh. Seiring dengan berjalannya waktu, aku menjadi cukup akrab dengan beberapa siswa di kelas ini. Aku sudah menganggap mereka seperti saudaraku sendiri. Hehehehe…, itu sih menurutku, entahlah menurut mereka, mungkin mereka merasa biasa-biasa saja.
Salah seorang siswa di kelas ini juga menjadikanku teman curhatnya. Berbeda dengan teman curhatku yang satunya, teman curhatku yang satu ini curhatannya about “LOVE”. Aku hanya bisa menjadi pendengar yang baik untuknya, karena aku belum terlalu hebat kalau menyangkut masalah yang seperti itu. Maaf yah adikku, kalau selama ini tidak bisa memberikan solusi. Kakak pikir lebih baik kakak hanya cukup mendengarkan curahan hatimu, daripada kakak memberikan solusi dan solusinya salah. Iya kan???
Pesan:
Matematikanya dipermantap juga dunkzz...…..
Dilarang online saat belajar….!!!!!
Don’t Forget Meeeee……!!! Okey......
Kesan:
Adam Smith, kelas yang selalu membuatku merasa bersalah. Siswa perempuan di kelas ini sangat sensitif sehingga terkadang membuatku merasa bersalah. Serba salah deh jadinya…. Tapi di balik itu semua, aku akan sangat rindu dengan kemanjaan dan kesensitifan kalian semua.
Miss U all .....
Archimedes
Jumat, Maret 04, 2011 |
Label:
KKN-PPL
Anak-anak Archimedes menamai dirinya exismedes, lucu juga….. Dan memang benar, siswa-siswa yang ada di kelas ini semuanya pada exis, apalagi yang namanya Irma. Buat semua anak Archimedes, maafin kakak yah karena terlalu banyak memberikan tugas. Dari awal aku sudah sangat senang dengan kelas ini. Tapi, di antara semua murid, aku menyoroti seorang siswa. Lagi-lagi aku mendapati siswa yang menatapi saya dengan tatapan aneh. Bingung aku memikirkannya….. “Apa ada yang salah denganku.....??”. Karena merasa heran, aku bertanya pada salah satu siswa, “Adik, kenapa itu begitu carana naliatika?, Nda baguski kah caraku ngajar? atau mau saya ubah caraku ngajar?”. Tapi ternyata dia bilang siswa yang kutanya “Begitu memang kakak orangnya, begitu caranya menatap”. Tapi, saya yakin tatapannya seharusnya tidak seperti itu. Pertemuan berikutnya, dia masih tetap seperti itu.
Hufft…, aku dekati saja siswa itu dengan harapan siswa itu bisa merubah tatapannya terhadap diriku. Oleh karenanya, aku seringkali menyuruh siswa itu untuk mengerjakan soal-soal di atas papan. Akhirnya, sejak saat itu aku dan siswa itu menjadi sangat akrab. Bahkan, aku dijadikan teman curhat olehnya. Thanks yah adik sudah mempercayai kakak untuk dijadikan teman curhat…
Kelas Archimedes ini dihuni oleh 23 siswa. Mereka adalah Fahrunnisa, Nita, Ocha, Mutiah, Vera, Nurkhadijah, Dhani, Aisyah, Opick, Ade, Abdullah, Jihad, Arya, Irfan, Masri, Anjas, Hikma, Budiyarti, Nisa, Tuti, Irma, Risky dan Awal.
Pesan:
Terus jaga keeksisan dan kekompakan kalian...
Jangan terlalu banyak main, apalagi online saat proses belajar mengajar berlangsung
Yang rajin yah belajarnya…..
Kesan:
Archimedes, kelas yang paling eksis. Kelas yang bisa membuat aku nyaman dari awal pertemuan sampai akhir pertemuan. Siswanya lucu-lucu dan bersahabat. Semua siswanya enak diajak ngobrol tanpa terkecuali. Selain itu, siswanya juga pintar-pintar….
B.J Habibie
Jumat, Maret 04, 2011 |
Label:
KKN-PPL
Siswa yang pertama kali aku kenal di kelas ini adalah Husuwanda tapi biasanya aku panggil Ningsih. Sebelumnya aku sudah kenalan dengannya di asrama sewaktu masih tinggal di ASPURI. Awal aku masuk mengajar di kelas Habibie, rasanya sangat membosankan…., apalagi kelasnya yg begitu besar tidak sesuai dengan suaraku yang bisa dikatakan agak kecil, ventilasinya juga banyak sekali, suara jadi kemana-mana. Jadi ngeluarin tenaga lebih coz mesti teriak, supaya suaranya sampai di belakang. Aku tahu betul ini merupakan salah satu kekuranganku padahalkan aku akan menjadi seorang guru, tapi suara tidak mendukung.
Huft, ditambah lagi dengan tatapan 2 siswa yg dari tatapannya sepertinya tidak senang dengan keberadaanku… Kira-kira sapa yah orangnya???? Tebak saja sendiri…
Hari demi hari berlalu, aku sangat ingin menghafal semua nama siswa di kelas ini, tapi susah sangat untuk menghafalnya, hal itu dikarenakan mereka duduk sangat berdekatan. Setiap masuk ngajar, pasti selalu aku absen, tapi lagi-lagi sangat susah untuk menghafalnya. Di hati selalu berkata, kapan nih aku tahu semua nama siswa yang aku ajar. Jujur saja, dibandingkan dengan ketiga kelas yang aku ajar, yang paling cepat aku ingat namanya adalah kelas Archimedes, kedua Adam Smith dan terakhir kelas B.J Habibie.
Minggu kedua, eh tetap saja tatapan 2 siswa itu tidak berubah. Aku selalu berpikiran “mungkin tatapan&ekspresinya sudah dari sananya”. Untuk mengetahui apakah persepsiku benar atau salah, cara yang kulakukan adalah dengan mendekatinya dan selalu mengajaknya bicara. Tapi aku sulit melakukan hal ini terhadap siswa yang satunya karena kelihatannya siswa ini sulit untuk didekati, jadinya mundur lagi deh… Yang jelas yang satunya sudah mulai tidak kaku dibandingkan dengan minggu pertama.
Friday, hari dimana suaraku hilang, sehari full nda ngajar dan digantikan oleh Said. Minggu berikutnya, terdengar kata-kata yang tidak mengenakkan dari salah satu siswa, sepertinya dia tidak sadar bahwa jika ia mengatakan hal tersebut dapat memberikan kesimpulan lain yang dimana kesimpulan tersebut aku tangkap dan kuartikan menurut logikaku. Tapi never mind, aku anggap kata-kata itu tidak pernah keluar dari mulutnya dan tidak pernah kudengar..
Memasuki bulan kedua, tidak terasa sebulan telah kulewati bersama siswa-siswaku. Seminggu lamanya aku tidak masuk mengajar. Hal itu dikarenakan aku menjadi salah satu panitia UPP PORDA. Sungguh sulit mengatur waktu, hal itu dikarenakan selain ikut dalam UPP tiap harinya, aku juga membuat latihan dan soal-soal untuk siswa sebagai pengganti aku tidak masuk mengajar.
Friday, Habibie dipindahkan dari lab ke samping kelas Newton. Pas masuk ngajar ditawari kue, katanya sih syukuran atas kelas baru mereka. “Thanks yah kuenya, uenaaakk…”. Sejak kelas mereka dipindahkan, aku semakin mudah mengingat nama-nama mereka. Perlahan demi perlahan, hari demi hari berlalu, tanpa kusadari aku telah mengenal nama mereka satu per satu. Ihsyan, Budi, Cici, Retno, Ruga, Chua, Wahyudin, Akbar M, Hamsiah, Hasmawati, M. Akbar, Mia, Rizka, Wirda, Nurhidayah, Ningsih, Azizah, Magfiratul Ullah, Nurlinda, Rahmat, Rafika, Vebryanti, Fitrah Amaliah, dan Nur alfiyana.
Aku lupa tepatnya kapan, akhirnya aku bisa akrab juga dengan kedua siswa yang tadinya memiliki tatapan yang sangat membuatku kurang nyaman. Hahaha… yang baca ini pasti bingung dan mau mencari tahu siapa orangnya. Tidak usah dicari. Bahkan, sepertinya dua siswa itu sendiri tidak sadar bahwa dirinyalah yang aku ceritakan....
Pandanganku about mereka:
Ihsyan: Teman sebangku Budi, hahahaha….. Ikhsan itu malas banget kalau mau diajak foto bareng…. Yang jelas, Ihsyan yah seperti Ihsyan…..
Budi: Ketua kelas B.J Habibie, teman sebangkun Ikhsan, anak aspura.
Cici: Bendahara B.J Habibie, imut, cerewet …^^v. Cerewet itu perlu, apalagi kalau jadi bendahara, cerewet itu butuh…..
Retno: Pintar banget kalau Biologi, agak pendiam.
Ruga: Anaknya ceria dan cepat kagum sama seseorang, teman sebangku Chua…..
Chua: Aku mengenalnya dengan baik setelah kelas B.J Habibie dipindahkan, ia termasuk ke dalam urutan siswa yang kuanggap pintar. Ia mengikuti kelas Fisika. Ia mempunyai saudara di kelas Mendel. Agak manja….
Wahyudin: Si Mr. Protes, anak Matematika, pintar, sangat susah untuk diajak foto bareng. Satu saranku buatmu: Jangan suka ceroboh dalam menyelesaikan soal, karena kakak yakin kamu bisa mengerjakannya.
Akbar M: Cerewet, memiliki volume suara yang sangat besar, aku sempat dibuat shock olehnya saat ia bertengkar dengan Azizah, Anak SCAMS, Mr. Protes yang kedua, sekarang menjalin hubungan dengan si purple violet…
Hamsiah: Anaknya manis, agak pendiam, kayaknya dia memiliki aura-aura orang yang penyabar……
Hasmawati: Anaknya pintar, jika ada yang tidak dia mengerti, dia berani untuk bertanya…
M. Akbar: Imut, rajin, suka berusaha…..
Mia: Nak Aspuri, suaranya imut, pintar main gitar…..
Rizka&Rafika: Selalu bersama, Selalu seragam jilbabnya…..
Wirda: Anaknya pintar, sepertinya dia memiliki pikiran yang dewasa….
Nurhidayah: Pintar, pendiam……
Ningsih: Anak Matematika, masuk ke dalam daftar siswa yang pintar menurutku, anak Aspuri, siswa yang paling pertama kukenal di SMADA…………
Azizah: Imut, Anak Aspuri, nilai-nilainya selalu bagus, sering bertengkar dengan Akbar M…….
Ulla&Nurlinda: Teman sebangku yang hobby difutu2....
Rahmat: Pake kacamata, hehehehe…… pintar, Mr. Protes yang ketiga……
Vebryanti, Nur Alfiyana &Fitrah Amaliah: Pendiam….. ^_^
Pesan dan Kesanku untuk anak B. J Habibie:
Pesan:
Kakak harap kalian semua rajin belajar..
Bagi siswa yang mengerti dengan mata pelajaran tertentu, sebaiknya mengajari teman kalian yang kurang mengerti
Tetaplah jaga kekompakan kalian
Jangan nyontek yah kalau ujian
Don’t be noise...., ribut sekali….. Sebenarnya capekka tegurko ade’...^^
Eh, tugas-tugasnya jangan dikerja di sekolah
Yang paling penting hormati gurumu dan sayangi temanmu
Kesan:
B.J Habibie, awalnya aku paling malas masuk di kelas ini, tapi pada akhirnya B.J Habibi menjadi kelas yang sangat aku senangi. Siswa-siswanya yang masih kecil-kecil, imut-imut dan lucu-lucu mengingatkanku dengan saudaraku yang ada di Makassar. Aku sangat bersyukur telah memilih kelas ini untuk aku ajari. B.J Habibie akan selalu kukenang, Miss U adik-adikku yang tersayang....
Langganan:
Postingan (Atom)